Mengenai bidadari syurga dokter hati, Ibnul Qoyyim pernah berkata, “Jika engkau bertanya tentang bidadari – bidadari syurga, mereka adalah wanita yang tinggi semampai dan selalu muda. Jika menjumpai kekasihnya,ungkapkanlah sesukamu tentang dua sejoli yang serasi. Jika berbincang dengannya, apa dugaanmu mengenai percakapan dua sejoli yang sedang jatuh cinta. Jika mendekapnya, apa yang bisa kamu bayangkan tentang dua dahan yang saling membelit. Bergaul dengannya jauh lebih nikmat dibanding semua angan – angan. Tidak bertambah atas mereka pergeseran masa, kecuali keindahan dan kecantikan.Tidak ada yang lebih diinginkan kecuali untuk bersama – sama dengannya. Mereka tidak hamil, melahirkan, haid atau nifas. Selalu suci dari ingus, ludah, kencing, kotoran dan berbagai macam najis. Tidak pernah habis masa mudanya dan tidak pernah kumal pakaianya.
Hati mereka belum tersentuh oleh manusia maupun jin. Jika dipandang, hati akan terpenuhi kebahagiaan. Bila mendengar suaranya, telinga akan terasa penuh dengan irama yang indah dan syahdu, jika mereka muncul, istana dan kamar – kamar segera dipenuhi dengan cahaya.
Jika engkau bertanya tentang nikmatnya berhubungan dengan mereka tidak bisa dibayangkan nikmatnya.Bila mereka berbunyi, begitu indah untuk dilihat dan didengar. Jika engkau bersenang – senang dan bergurau dengan mereka, betapa indah dan nikmat senda gurauan itu, jika engkau menciumnya, tidak suatu apapun yang lebih memabukkan dari ciuman mereka.....saudaraku bila kau telah mengetahhui ini bagaimanakah hatimu gundah dengan wanita – wanita dunia....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Duch Indah banget uraian , BTW ini dari buku apa?? sengaja dibuat gantung ya??
Posting Komentar